Bandung Barat. Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat mendorong terus implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP) pada beberapa satuan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, belum lama ini dilaksanakan rapat koordinasi persiapan monitoring dan evaluasi implementasi PSP. Kegiatan dilaksanakan di ruang Bidang Pembinaan SD, Rabu (29/09/21).
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan, Asep Dendih yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, M. Ma’mun Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendorong satuan pendidikan pelaksana PSP di Kabupaten Bandung Barat agar mengikuti tahapan implementasinya. Berbagai tahapan yang dikoordinasikan oleh Kemendikbudristek terus dilaksanakan pada satuan pendidikan pelaksana PSP di bawah koordinas UPT Kemendikbudristek.
“Kami akan terus mendorong seluruh satuan pendidikan untuk mengikuti tahapan dalam pelaksanaan PSP di Kabupaten Bandung Barat,” ungkap Ma’mun di depan para peserta rapat koordinasi.
Pelaksanaan rapat koordinasi diikuti oleh unsur struktural Dinas Pendidikan, pengawas, dan penilik. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang rencana monitoring dan evaluasi serta pola pembelajaran paradigma baru pada satuan pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan awal dari upaya pemantauan secara komprehensif terkait dengan implementasi PSP di Kabupaten Bandung Barat.
“Kegiatan yang dilaksanakan merupakan awal dari upaya pemantauan secara komprehensif dalam kaitan dengan implementasi PSP,” ujar Ma’mun Hidayat.
Dalam pelaksanaannya, berbagai kendala ditemukan oleh satuan pendidikan yang menjadi pelaksana PSP. Kendala yang dihadapi dapat dilalui oleh setiap satuan pendidikan. Untuk mengetahui berbagai kendala dan antisipasi pemecahan masalahnya, Melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan, Dinas Pendidikan berharap dapat memotret berbagai kendala dan solusi yang dihadapi satuan pendidikan pelaksana PSP, terutama terkait dengan pembelajaran paradigma baru.
Pada tahun 2021 sebanyak 21 satuan pendidikan sudah menjadi pelaksana PSP. Jenjang PAUD sebanyak 2 satuan pendidikan, yaitu: TK Bina Insan Mandiri, TK Daarul Fikri. Jenjang SD sebanyak 15 satuan pendidikan, yaitu: SDN Citalem, SD Al Azhar Syifa Budi Parahyangan, SDN Cibodas 1, SD Damian School, SDN Cacaban, SDN 4 Ciharashas, SDN 1 Wangunsari, SDN Budirahayu, SDN 3 Cikahuripan, SDN Citatah, SDN Walahir, SDN 1 Mekarsari, SDN Palasari, SDN Nagrak, dan SDN 2 Citatah. Sedangkan jenjang SMP sebanyak 4 satuan pendidikan, yaitu: SMP Darul Falah, SMP 3 Cipatat, SMP 4 Cikalongwetan, SMP 5 Gununghalu.
“Pada dua puluh satu satuan pendidikan pelaksana PSP, tim monitoring dan evaluasi akan melaksanakan tugasnya,” pungkas Ma’mun. DasARSS***
Sumber: disdikkbb.org -Pewarta: Dadang A. Sapardan – Editor Redaksi: Liesna Ega