Suaramediaindonesia.com | Jum’at, 24 September 2021.
ACEH | Kementerian Agama Kota Subulussalam dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Subulussalam, tanda tangani kesepakatan bersama (MoU) tentang Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan di Kota Subulussalam, Kamis (23/9) bertempat di Kantor PGRI, Rumah Guru Subulussalam.
MoU ini sebagai payung hukum, untuk melahirkan kerjasama yang lebih konkret dan cerdas lagi ke depan antara Kementerian Agama dan PGRI.
Usai penandatanganan MOU, dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Juniazi, S.Ag M.Pd, menyatakan banyak hal yang dapat dilakukan antara kedua belah pihak, terutama dalam rangka Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, khususnya di lingkungan Kemenag.
“Kedepan, banyak hal yang dapat dilakukan secara bersama-sama antara PGRI dengan Kemenag, untuk memajukan pendikan Agama dan keagamaan di Subulussalam,” terangnya.
Menurut Juniazi, dengan SDM yang ada, PGRI dapat membantu jajaran Kemenag, untuk melakukan pelatihan dan pendampingan tenaga pendidik di jajaran madrasah, guru PAI, termasuk pondok pesantren dan diniyah, baik itu secara swakelola maupun swadaya.
“Ke depan kita menginginkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan, dapat bersanding dan sejajar dengan pendidikan di sekolah umum. Malah, harus lebih lagi. Untuk itu, Kementerian Agama Kota Subulussalam membuka pintu selebar-lebarnya untuk PGRI bekoloborasi dalam banyak,” ujarnya.
Harapan kita ke depan, tidak ada lagi dikotomi antara pendidikan di madrasah, pondok pesantren dengan pendidikan umum lainnya di daerah ini. Mari bersama-sama bersinergi untuk memajukan pendikan berkualitas di daerah ini.
“Mari, bersama- sama bergandeng tangan antara PGRI, Kemenag dan MPD, bergoyang royong untuk memperbaiki pendidikan lebih baik di Sada kata ini. Seluruhnya siswa masyarakat Kota Subulussalam, tidak ada perbedaan itu,” ujarnya dihadapan Pengurus PGRI Kota Subulussalam, Pengurus MPD, Dinas Penddikan dan Jajaran Kementerian Agama Kota Subulussalam, termasuk Kepala sekolah dan kepala madrasah.
Diakhir sambutannya, Kakankemenag, berharap ke depan Pendidikan di Kota Subulussalam akan lebih maju, sehingga dapat bersanding dengan pendidikan di kota lain yang ada di Aceh.
Ketua PGRI Kota Subulussalam, Antoni Berampu memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, yang telah menginisiasi sehigga lahirnya MOU. ” Hari ini merupakan sejarah penting perjalanan pendidikan di Kota Subulussalam, dimana kita melakukan kerjasama dengan lembaga vertikal Kemenang, yang sebagian besar tugasnya adalah mengelola pendidikan agama dan keagamaan di daerah ini. Semoga ini bermanfaat.
Penandatanganan nota kesepahaman itu juga mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Majelis Pendidikan Daerah (MPD) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam. Hal ini di sampaikan langsung oleh yang mewakili Pengurus MPD Kota Subulussalam, H. Rusdi Hasan, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, yang diwakili Kabid Kurikulum, dalam sambutan keduanya dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini, Kasubbag TU Kemenag, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pengurus MPD, Ketua Yara Subulussalam, Kepala Madrasah, Kepala Sekolah dan Pengurus PGRI Kota dan Kecamatan.
Sumber : Kankemenag Subulussalam
Pewarta : Sabirin Siahaan IINews Aceh. Editor Redaksi : Liesna Ega.