MAKASSAR | Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag), Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) moderasi beragama dalam lingkup pendidikan madrasah di Sulawesi Selatan, di Sultan Alauddin Hotel dan Convention, Makassar.
Kegiatan tersebut diikuti Guru, Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, Kasi Penmad, sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, juga diikuti Katim dan JFU di Penmad Kanwil Sulsel serta Pokja Moderasi Beragama Kanwil Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Agenda dibuka langsung, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, iapun menyampaikan sejumlah konsepsi moderasi beragama yang merupakan dasar kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“ASN Kementerian yang membawa nama agama ini harus mampu menjadi teladan moral, mendorong moderasi beragama, integritas, nilai-nilai moralitas dan humanitas,” katanya. Kamis, (16/2/2023).
Kepala Bidang Penmad Kanwil Agama Sulsel, Muhammad Tonang menyampaikan, Poin dalam Rakernas Kemenag RI tahun 2023 mencanangkan 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Untuk itu, gaung tahun kerukunan harus dimassifkan dalam hal ini penguatan moderasi beragama.
“Kegiatan ini bagian dari amanah hasil Rakernas Kemenag 2023, dimana dalam memghadapi tahun ini akan sangat dinamis, tentu menjadi perhatian Kemenag, tahun 2023 ditetapkan sebagai tahun kerukunan umat beragama,” jelasnya.
Ia menjelaskan akselerasi penguatan Moderasi Beragama menjadi keniscayaan yang harus berjalan massif di lingkungan madrasah di Sulawesi Selatan.
“Tugas kita mendorong memperteguh komitmen kebangsaan, semangat moderasi beragama senantiasa digeloraka untuk kuatkan komitmen beragama yang rukun dan damai, rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan berbangsa bagi seluruh warga negara tercinta Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan ini sendiri dikuti 28 peserta dengan masa FGD selama 3 hari, diakhir kegiatan akan melahirkan modul panduan moderasi beragama di lingkungan madrasah, dan sejumlah tindak lanjut untuk pengembangan implementasi moderasi dilingkungan madrasah.
NARASUMBER PEWARTA : JAMAL. EDITOR RED : LIESNAEGA.