Suaramediaindonesia.com, Berau – Hal itu dikatakan perwakilan manajemen PT. Rantau panjang Utama Bakti (RUB) Berau dan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA) Berau Jimmy selaku Kepala Teknik Tambang.
“Video yang banyak beredar di medsos, FB, IG, WhatsApp itu kami nyatakan tidak benar,” ujar Jimmy di press ralese, Sabtu (22/5/21).
Jimmy menjelaskan video yang beredar menayangkan sebuah alat berat, yang bukan milik PT.RUB.
“Kami juga sadar dengan viralnya video yang beredar banyak masyarakat yang sangat resah,” ujarnya.
Kadis DLHK Berau Sujadi mengatakan, sejak 10 tahun terakhir dibandingkan kejadian banjir di tahun 2021 ini, adalah yang terbesar, sehingga air banjir memasuki tanggul tambang PT.RUB.
“Mengenai AMDAL, sudah di laksanakan sesuai dengan aturan,„” tegasnya.
Senada dikatakan Kepala BPBD Berau H.Tamrin, dibeberapa media nasional lainnya telah terbit, perluh diklarifikasi ulang.
“ini akibat meluapnya air sungai Kelay dari hulu yang mengakibatkan banjir tahunan. Bencana ini memang tidak bisa dihindari karena bencana alam yang terjadi,” akuinya.
Editor: Liesna Ega SMI, Penulis: AM